"Asli Indonesia"
id.wikipedia.org |
Siapa yang gak kenal makanan yang satu ini? Ya, ini adalah tempe. Tempe di Indonesia sudah di kenal puluhan tahun yang lalu, tempe adalah makanan faforit sebagian masyarakat indonesia, khususnya masyarakat di pulau jawa. Makanan berbahan dasar tempe bisa di jumpai di restoran mewah sampai di pinggiran jalan, bahkan tempe sekarang sudah di ekspor ke luar negri seperti AS, Kanada, Meksiko, Belgia, Austria, Republik Ceko, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swiss, Afrika Selatan, India, Inggris, Australia, serta Selandia Baru.
1. Cara pembuatan tempe.
Proses pertama dalam pembuatan tempe adalah memilih kacang kedelai yang terbaik, setelah itu kacang kedelai di cuci sampai bersih, dan rendam selama 12-18 jam dengan air biasa (Proses ini berguna untuk biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin). Lepaskan kulit kacang kedelai yang telah direndam tadi, kemudian di cuci dengan air bersih, dan rebus sampai empuk. Setelah kedelai empuk, proses selanjutnya yaitu meng angin-anginkan kacang kedelai sampai hangat, setelah hangat lalu taburkan ragi tempe ( Pembuatan tempe mempergunaka jamur Rhizopus sp.). Setelah kacang kedelai tersebut di beri ragi, proes selanjutnya adalah memasukan kacang kedelai ke dalam wadah yang berupa plastik atau daun pisang (Sebelumnya plastik sudah di lubangi kecil-kecil), setelah itu kita ratakan ketebalannya sesuai selera, lalu simpan di suhu kamar, selama satu hari atau sampai semua kacang sudah tertutup jamur. dan jadilah tempe.
2. Jenis nutrisi yang terkandung dalam tempe.
1. Vitamin B12
Bagaimanapun, mereka yang mengkonsumsi tempe dengan rutin juga membutuhkan beberapa dosis suplemen B12. Menurut Whitney Graduate Research Fund di Florida State University, 100 gram tempe mengandung 0,12 mikrogram vitamin B12. Jumlah ini kira-kira sama dengan jumlah vitamin B12 yang akan dapatkan di seperempat dada ayam. Umumnya, Anda memerlukan vitamin B sebanyak 6 mikrogram perhari.
2. Protein
Tempe merupakan sumber protein yang sangat bagus. Setiap 100 gram tempe mengandung 17 gram protein. Jumlah ini sama dengan jumlah protein dari 100 g kaki ayam. Tempe mengandung protein lebih tinggi dari keju. Dan yang paling istimewa dari tempe adalah rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol.
3. Nutrisi Lainnya
100 gram tempe mengandung sekitar 80 mg kalsium. Meskipun jumlah kalsium dari tempe lebih rendah dari pada jumlah kalsium yang terkandung dalam produk-produk susu, namun hal ini masih sangat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan harian Anda terhadap kalsium. Tempe juga mengandung zat besi, magnesium, dan zinc dalam jumlah yang sedikit.
Karena terbuat dari kedelai, Anda pun tentu akan mendapat manfaat yang sama ketika Anda mengkonsumsi kedelai. Menurut Columbia University Health Services, kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolestrol, melidungi tubuh terhadap penyakit jantung, memperbaiki kepadatan tulang dan dapat menjadi kunci untuk mencegah osteoporosis.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar